Minggu, 29 November 2015
Sedikit tentang dia ( Yulius/Singa )
( Selamat membaca dan semoga bisa mengambil hikmah dari tulisan saya yang masih apa adanya ini , ceeekidoot :D )
Yulius yekwam… lahir di Selewok, Papua, 21 Juni 1996 . Putra dari bapak Dorhteis Yekwam dan ibu Keterina Yeblo ini adalah anak ke-4 dari 5 bersaudara. Sekarang dia kuliah di Universitas Lambung Mangkurat jurusan FKIP Prodi Geografi . Aku mengenalnya ketika kami tergabung dalam satu organisasi di kampus yaitu IMPAS-B ( Ikatan Mahasiswa Pecinta Alam, Seni dan Budaya ) . Sejauh aku mengenalnya sampai sekarang , orangnya care banget dan selalu tersenyum. Dari hidupnya ada cerita yang menarik dan mungkin mengaharukan bagi yang mendengarnya (terutama untuk yang baperan kayak aku ) . Dia yang jauh-jauh dari Papua datang ke Banjarmasin untuk menuntut ilmu. Pernah suatu ketika aku menanyakan bagaiman respon kedua orang tuanya ketika tau dia lulus di provinsi yang jauh dari kampung halaman di Papua sana. Lalu dia menjawab : “ibu yang paling sedih bahkan pernah meminta aku untuk kembali ke Papua saja, kalo ayah malah mendukung” katanya. Untuk aku pribadi itu sangat menyayat hati , karena ibuku yang aku tinggalkan tidak terlalu jauh dan aku bisa bolak balik ke rumah (walaupun 2 minggu sekali ) saja sedihnya bukan main. Tidak bisa dibayangkan bagaimana perasaan ibu yang ditinggalkan putranya keluar pulau (perasaan yang hanya ibu itu yang tau) . Yulius juga pernah cerita , klo ibunya ingin menghubungi yulius , ibunya harus menaiki 2 puncak gunung baru mendapat sinyal .. ( sungguh bahwa perjuangan dan kasih sayang seorang ibu tidak tertandingi oleh apapun *Sediiiih saya ) .
Sekali lagi aku bertanya padanya : “Lalu apa pesan dari orang tua kamu disana? “ , dan dia menjawab : “ kata ayah dan ibu , kalo disana kuliah yang bener , jangan merokok , jangan minum, jangan lupa ibadah ” . Mungkin itu pesan para orang tua pada umumnya , tapi itulah orang tua . Tidak bosan bosannya mereka mengingatkan kita untuk yang terbaik , meskipun terkadang ada anak yang hanya menganggap remeh pesan tersebut . Dan Yulius adalah salah satu anak yang sangat menghargai pesan dari orang tuanya , dia selalu berusaha menjalankan apa yang diamanahkan orang tuanya . Contohnya saja sampai sekarang dia bisa bertahan untuk tidak merokok meskipun dilingkungan pergaulannya banyak orang merokok . Benda yang paling Yulius sayangi adalah gelang pemberian orang tuanya . Katanya itu untuk menjaga keselamatan selama jauh dari orang tua .
Untuk kedepannya Yulius bilang dia belum ada planning . Saking keponya aku , aku pernah nanya : “klo cari jodoh mau dimana Yulius , mau orang banjar atau asli Papua juga ?” terus dia jawab : “ Belum kepikiran sampai sana” sambil senyum malu malu (selain baik , satu kelebihan Yulius yaaa bisa bikin orang ketawa dengan kepolosannya :D ) .
Tidak banyak yang bisa aku ceritakan dari yulius , setidaknya dari cerita pendek tentang kehidupan yulius diatas bisa memberi sedikit motivasi buat pembaca yang mengerti ceritanya :D . kalo mau tau tentang yulius lebih lengkap silakan hubungi Yulius langsung wkkk . Sekian dari penulis , terima kasih *emot senyum manis .
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar