Selasa, 20 November 2018

Hello Bung !!! (Pertama kali nonton)

Hai sahabat blogger, kali ini aku mau cerita drama pengen ketemu Fiersa Besari (lebih tepatnya nonton acara musik wkwk)
Jadi cerita, beberapa minggu yang lalu aku mendapatkan pesan teks dari seseorang. Dia mengirimiku foto brosur mengenai festivaland yang diberi caption "Sa, Fiersa Saberi" wkwkwk.. Awal yang ngakak sebenarnya, maklumlah dia hanya taunya aku sangat mengagung agungkan Fiersa Besari (jangan salah yau, maksudnya aku fans berat buku-buku fiersa besari) dan sering menceritakan tentang tulisan Fiersa padanya. Tapi thankyousomuch muaaach muaaach bet, aku sangat berterimakasih padanya karena berawal dari brosur yang dia kirim ada harapan lah yaa buat ngeliat langsung bung gagah .

Setelah menerima pesan tersebut aku langsung mengabari teman-teman seperjuanganku, tentunya mereka yang juga adalah para pencinta karya-karya Fiersa Besari wehehe. Kami langsung memesan tiket karena takut kehabisan.

Jujur lah, sebenarnya aku kurang suka dengan tempat keramaian yang berjejalan dan berisik. Aku juga tidak banyak tau mengenai lagu-lagu Fiersa sebab aku ini hanyalah pengagum tulisan dan kicauan bung Fiersa di twitter sejak SMA. Bagiku banyak cuitan Fiersa di twitter banyak mengispirasi dan berpengaruh juga dalam beberapa kehidupanku.

Satu lagi yang harus ku akui, aku senang menunggu twit Fiersa sejak SMA, tapi aku tau rupa beliau ini baru beberapa tahun belakangan (just info, sekarang aku udah kuliah semester 7) soalnya akutuh gak kepo kayak gimana siii wajah Fiersa Besari ini. Makanya dari itu, dengan adanya acara musik ini aku sangat berharap bisa melihat langsung.
Beberapa minggu sebelum acara, aku dan teman-temanku sepanjang hari mendengarkan lagu-lagu Fiersa. Yaa biar gak garing aja kalo lagi nonton acara musik kita berempat cuman diem doang. Alhasil kami hafal beberapa lagu.

Hari H tiba, kami bersiap setelah ashar wkwk. Total banget lah ya biar dibarisan terdepan. Udah dandan cantik kami berempat berangkat ke tempat acara. Sampai disana tempat masih sepi, kami masuk menyerahkan tiket dan diperiksa barang bawaan. Just info juga, kami bawa payung sama jas hujan jaga" klo ujan tetep bisa nonton 😂.

Sekitar 2 jam nunggu sambil makan minum sampai kekenyangan akhirnya tiba saatnya penampilan Fiersa, oiya kami penonton terdepan jadi sempat memergoki bung bikin snapgram waktu penampilan band sebelumnya. Jujur lagi nih bung detik detik sebelum bung muncul aku bahkan sempet deg degan. Yaaampun padahal muka mu aja baru pertama kali ku lihat.

Presenter minta semua penonton meneriakkan Fiersa Besari dan tentu saja kami adalah yang berteriak paling nyaring dengan suara cempreng ini. Fiersa Besari x kerabat kerja muncul, astagaaaa tenyetong sangat manis bung. Sumpah deh. Sepanjang bung nyanyi, dalam beberapa waktu saat bung Fiersa tersenyum aku sampai tidak bisa bernyanyi dan cuman ngeliatin ekspresi bung.

Ni suara sampai serak cuman teriak dan nyanyi. Jum'at malam yang pecah bung !!! Semua fans mu sangat senang, terlebih kamu orang yang sangat ramah. Sejenak kami melupakan tugas kuliah, ppl dan lainnya. 1 jam kamu bernyanyi terasa sangat sebentar. Kami tidak ingin berpisah. Ditutup dengan lagu "celengan rindu" adalah akhir penampilanmu malam itu.

Sumpeh gak berasa sebenernya, pengen lagi aja gituu. Sehabis sesi Fiersa, kami keluar dari kerumunan yang menyesakkan dengan susah payah. Terus mau nyari jalan biar bisa minta tanda tangan di buku (bukunya punya Merry wkk). Sempet dilempar sana sini, akhirnya kami disuruh nunggu di luar pagar sebelah kiri. Sebenernya sayang banget keluar, soalnya sayang aja saldo gratis jajan masih ada wkwk. Tapi demi bung, gakpapa lah.

Di depan pager kami nunggu Fiersa, dan disana kita kenalan dengan sesama orang kelebihan rajin buat minta tanda tangan. Biasa kalo anak muda, sambil nungguin bung Fiersa keluar kami follow followan instagram, foto selfie syantik dan boomerangan (gak lupa juga, ngobrol haahaha)

Lama banget nunggu sebenarnya, sampai pegel kaki. Bung Fiersa keluar dengan mobil, gak sempet ketemu langsung tapu seenggaknya buku ditandatangi.

Semuanya berjalan menyenangkan bung. Kami semua sangat berharap sering sering ke Banjarmasin, biar sempet foto bareng wkwk



Minggu, 01 Juli 2018

Curut Friends (2018)


2013


Hello gaiiis, dipostingan kedua blog ini dulu aku pernah nulis tentang curut friends, saat aku mengenalkan mengenai 3 sahabatku di masa putih abu-abu masih berjaya. https://hnisaa.blogspot.com/2013/11/curut-friends.html . Sekarang sudah tahun 2018, kami tidak lagi kemana-mana bareng, gak lagi tiap hari ketemu, gak ada lagi namanya melakukan hal konyol bersama, berbagi mengerjakan tugas ataupun sekadar ketawa ketiwi ngomongin segala hal termasuk cerita mengenai pahit asem asin manis kehidupan percintaan kami. Yups, karena kami bukan lagi anak berseragam putih abu-abu yang berangkat sekolah dipagi buta mengejar pintu gerbang yang akan ditutup, belajar baqai qudha dan menjadikan mata pelajaran kosong sebagai mata pejaran yang paling disukai. 
2018 ini tepat 3 tahun lamanya kami lulus dari sekolah tercinta. Setelah lulus SMA kami memiliki jalan masing-masing dan gak ada satupun yang sama. sekarang kami memiliki kesibukan masing-masing, teman lainnnya dan persahabatan lainnya dilingkungan kami yang baru. Tidak terlalu buruk memang sebab kemajuan teknologi sangat membantu terus terjalinnya komunikasi diantara kami. Kami masih bisa saling menyapa di sosial media masing-masing. Namun tetap saja, ini terasa sangat berbeda. Dalam setahun mungkin dapat terhitung berapa kali empat orang sahabat ini bisa berkumpul. entah sekali dua kali atau tigakali. Hal pasti yang dapat mempertemukan lagi kami berempat paling cuman moment Ramadhan. itupun seringkali ada salah satu dari kami yang tidak ikut. Sebelum kami saling bertemu dalam waktu setahun lebih waktu itu, dipertemuan pertama kami lagi aku sendiri bahkan sempat merasa asing. 
Setelah 3 tahun kelulusan kami, banyak terjadi perubahan pada sahabat-sahabat ku ini termasuk aku sendiri, meskipun masih banyak juga hal-hal yang masih sama yang ada pada diri mereka ataupun aku. Tapi bagiku tidak masalah, perubahan kearah yang lebih baik memang harus kami lakukan. Mereka tetap sahabatku dan harusnya aku mendukung perubahan mereka jika itu memang lebih baik. Walaupun aku tak lagi dapat mengerti sepenuhnya dengan baik lagi mengenai mereka.
 Lalu bagaimanakah mereka sekarang, cekidoooot...
2018

Iming (Misly) : Dari dulu dan sampai sekarang memang super sibuk, sampai-sampai 2 tahun setelah lulus dia sempat tenggelam ditelan bumi tanpa kabar sehingga baru-baru ini bisa kumpul lagi. Btw, suaranya masih cempreng, banyak ngomong dan cerewet. Cuman yang berubah banget adalah sekarang dia pinter dandan dan lebih feminim. Beda kayak dulu yang masih tomboi.

Kiky (Risky) : Dia ini juga yang paling sibuk, temennya dimana-mana. untungnya dia pandai membagi waktu, jadi bisa ikut terus kalo kumpul. kalo perubahannya gak terlalu drastis dan tetep suka dandan dan foto kayak dulu. Tetep kurusan kayak aku dan tetep berusaha buat bisa nambah berat badan sampe sekarang. Kalo urusan sosial media dan kabar terkini emang udah gak perlu ditanya 

Fiak (Sofia) : Dia lagi sibuk dengan kuliahnya dan balada cintanya yang dramatis. Tetep terdewasa, the best lah pokoknya kalo masalah minta saran wkwk. Perubahannya, dulu semok sekarang sudah jauh kurusan banget. Si ibuk yang satu ini sosialita banget dah. Suka aja, sekarang pinter berpakaian dan berdandan. Beda banget sama aku yang gini gini aja dari dulu.

Begitulah sedikit mengenai ketiga sahabatku sekarang. Kenapa aku tiba-tiba nulis ini ? Karena lagi kangen aja, gak sengaja buka laptop terus liat-liat foto waktu SMA. Suka sebel kalo buka laptop ya gini, gak ada kerjaan liat-liat foto, meloow, kangen, sedih. 
Untuk mereka, Aku selalu rindu kalian dan kita yang dulu, tapi aku senang dengan perubahan kalian dan kita yang sekarang yang terus menjadi lebih baik. Aku tau selama 5 tahun lebih kita menjadi sahabat kita gak sedrama itu dengan terus mengucapkan rasa sayang satu sama lain. Tapi aku harap tanpa seperti itu pun kita bisa tetap menjadi sahabat selamanya eyaaaaaaaaaaaaa :)