Aku sedang menyakini, suatu saat kita akan menua dan mungkin melupa. Sehingga sebelum semua sirna, aku ingin menuliskan sedikit tentang kita, aku dan kalian yang kusayangi.
Cerita ini hanya berawal dari berkumpulnya empat manusia biasa yang berusaha menggapai cita-cita. Merantau kekota meninggalkan sanak keluarga di desa. Faktanya tidak sesedih acara reality show telivisi bahkan jauh dari kata menyedihkan. Sebab yang terjadi selama ini adalah begitu banyak kebahagian yang tercipta, meskipun tidak bisa dipungkiri, kesedihan tidak akan pernah lepas dari kehidupan manusia.
Empat tahun yang lalu empat orang ini memulai cerita dengan berada dalam perkuliahan di kampus yang sama, berpetualang dari satu kos ke kos yang lain hingga akhirnya bersatu dalam satu kos yang sama dan sibuk dengan kegiatan kampus masing-masing sampai beberapa tahun terakhir perkuliahan setiap hari bersama. Hampir semua aktifitas dilakukan bersama oleh keempat orang ini. Makan, nongkrong, nonton, mengerjakan tugas, manggilin orang lewat dijalan dari lantai dua, ngintip anak kos lain pacaran, curhat, nangis, nungguin cowok ganteng lewat dan segala aktifitas lainnya bahkan kadang tidur bersama. Selama tiga tahun lebih itulah yang empat orang ini lakukan selain kuliah. Mejelang akhir perkuliah, keempat orang ini membuat komitmen agar bisa lulus bersama dari perguruan tinggi dengan predikat lulus terpuji. Sedikit nekat memang. Semuanya bisa dilewati kalau kita bersama yang menjadi semboyan empat orang ini benar adanya. Tidak ada yang mulus di dunia ini, masalah akan menjadi pelengkap dalam kehidupan. Satu persatu masalah menghampiri empat orang ini. Tentu saja masalahnya berbeda pada setiap orang. Namun, ketika ada salah satu yang terkena masalah, semuanya berada dalam jalur yang sama untuk melewatinya. Keempat orang ini memang terbiasa untuk melakukan diskusi untuk segala keputusan dan masalah yang di sebut rapat paripurna.
Setiap hal yang empat orang ini habiskan bersama akan terlihat seperti selalu bahagia, itulah yang selalu dilihat oleh orang lain selama ini dan memang itu yang terjadi. Ceria dan tertawa tanpa ada habisnya. Meskipun tidak banyak yang tau hal lain apa saja yang terjadi dibelakang dan hal apa saja yang diperjuangkan untuk itu semua.
Sekarang keempat orang ini telah resmi menambah gelar dibelakang nama mereka. Lulus dengan pujian sesuai komitmen awal . Itu artinya keempat orang ini akan memasuki dunia baru yang mungkin akan mereka jalani masing-masing atau kembali bersama. Menutup lembaran cerita kebersamaan yang selama ini ada. Meskipun bukan akhir, tentunya itu tidak akan sama.
Hari ini aku adalah bagian dari keempat orang itu yang ingin menuliskan rasa terimakasih untuk tiga orang lainnya. Sampai detik ini harusnya aku merasa sangat beruntung, karna tuhan telah mendekatkan aku dengan orang-orang seperti kalian. Kalian terlihat biasa. Tapi banyak hal luar biasa yang kalian lakukan untukku. Selama ini kita memang merasa canggung mengungkapan rasa sayang satu sama lain, bahkan tidak pernah sama sekali kita lakukan. Tapi jauh dari itu semua, apa apa yang telah kita lalui bersama sudah cukup membuktikan kita saling menyayangi satu sama lain lebih dalam daripada sekedar satu kata. Maafkan aku yang sering merepotkan, sering sakit, cengeng, moodyan, sering ini itu dan segalanya. Terimakasih sudah menerima apa adanya aku sebagai bagian dari kalian. Terimakasih untuk tidak pernah bosan. Bahkan di titik terendah kalian tidak pernah meninggalkan.
Semoga kita akan selalu bersama seperti cita-cita kita yang akan membuat sebuah komplek perumahan khusus untuk kita dan keluarga kita nanti tinggal. Kalaupun tidak semoga kita tetap bisa bertemu dan bertegur sapa barang sejenak. Hingga kemungkinan terburuk kita akan berada di tempat jauh yang berbeda, semoga tuhan selalu menjaga kita dalam doa.
Tulisan ini hanya sebagian dari banyak rasa terimakasih dan rasa syukur yang ada dalam hatiku bisa mengenal dan menghabiskan waktu bersama kalian. Sukses selalu untuk kita semua, aamiin